Kantor Paling Sibuk di Serpong

Jangan berharap kalian memenukan informasi yang riil dari judul di atas, kantor paling sibuk di Serpong. Saya hanya mempersempit dari ungkapan seorang M Aan Mansyur, tentang “kepalaku: kantor paling sibuk di dunia”. Tidak bermaksud meng-klaim sepihak, bahwa semakin ke sini sepertinya jidat ini, kepala ini terasa semakin sibuk. Ini kentara banget, tandanya adalah sering migrain.

engkau tahu? kepalaku: kantor paling sibuk di dunia.
anehnya, hanya seorang bekerja tiada lelah di sana.
tidak mengenal hari minggu atau hari libur nasional.
tidak pula mengenal siang dan malam. tidak mengenal
apa-apa kecuali bekerja, bekerja, bekerja, dan bekerja.

Dari balik kesibukan, saya sempatkan break dan rehat tentunya. Namun demikian body ini memang sudah renta, tidak bisa dipungkiri. Banyak banget urusannya yang harus diselesaikan. #dunia

Sementara itu, deadline — tetap menjadi sesuatu yang saya suka. Banyak sekali ternyata, kalau dihitung. Pelajaran buat kalian adek2 dan anak baru, percayalah — nanti ada masanya, banyak sekali yang harus dikerjakan, harus dihadapi. Kecuali, memang tidak mau commit. Lain cerita!

Tidak menjadi pengeluh adalah syarat kamu bisa diandalkan (dengan dan pada level tertentu). Lakukanlah “apa-apa”, karena kadang orang mengira kita melakukan apa-apa, padahal tidak sedang melakukan apa-apa. Jadi, jangan tanggung, lakukanlah apa-apa!

Syarat lainnya, adalah: hidup! Iya, sehat, maksudnya. Harus dijaga yang namanya kesehatan. Penting, menjaga keseimbangan-keseimbangan yang ada, karena ini disukai oleh alam, dan penciptanya. Berjalanlah sesuai seharusnya kamu berjalan. Jogging, atau berlaripun. Pilih track dan pace yang paling nyaman. Jangan samakan dengan yang lain, karena pasti beda. Bersyukurlah dengan privilege apapun yang kamu miliki.

Belakangan ini, kereta commuterline semakin penuh penumpangnya. Maklum, karena penduduk kawasan Serpong-Bintaro semakin banyak. Beberapa tahun lalu, terjadilah “gelombang” manusia menerjang dengan kuat ketika pintu KRL terbuka di stasiun Pondokranji. Kini, mereka datang lebih awal: di stasiun Sudimara. Setiap pagi, kalau kalian naik KRL, siaplah dengan berhimpitan dengan segala jenis manusia. Ingat, mereka orang-orang sibuk semua.

Saya lanjutkan mengutip Sajak M Aan Mansyur:

tetapi ia betul-betul seorang pekerja keras.
setiap saat ia berada di kantor. mungkin hendak
menyelesaikan seluruh persoalan waktu yang tidak
pernah mampu selesai itu: tentang masa lampau
yang tersisa di masa sekarang, tentang keinginan
berhenti atau tak berhenti, juga tentang perihal lain
yang sepele namun sungguh rumit buat dijelaskan.

Sebagai penutup, simak juga sajak atau puisi yang menarik dari M Aan Mansyur, dari buku kumpulan puisi “Melihat Api Bekerja” — buku yang belum juga selesai saya baca, sejak saya beli di era Covid-19. #sibuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *